Persaingan dalam dunia bisnis saat ini sangat ketat. Tiap organisasi berusaha untuk terus berkembang agar tetap bisa bertahan dalam persaingan global serta mendapat revenue yang baik. Sejak pasar bebas yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia dengan China membuat persaingan menjadi lebih ketat. Dibutuhkan konsistensi dan integritas karyawan yang tinggi untuk bisa bersaing dalam dunia bisnis global saat ini. Banyaknya para ahli atau karyawan yang telah berpengalaman dapat membantu meningkatkan efektifitas sebuah perusahaan.
Hal ini mendasari bahwa sebenarnya para ahli dan karyawan yang telah memiliki pengalaman dapat menyalurkan keahlian dan pengalamannya tersebut kepada karyawan lain sehingga akan tercipta sebuah proses pembelajaran dalam sebuah perusahaan atau disebut juga learning organization. Dari keahlian dan pengalaman tersebut terdapat pengetahuan bagi karyawan dalam melakukan kegiatan di sebuah organisasi tersebut.
Namun tidak semua orang dapat berbagi secara langsung dengan orang lain. Hal ini disebabkan karena sifat manusia berbeda-beda satu dengan lainnya. Ada jenis manusia bisa atau mudah untuk mengkomunikasikan sesuatu, tetapi ada juga tipe manusia yang tidak bisa atau tidak mudah mengkomunikasikan sesuatu kepada orang lain. Hal ini terkadang membuat proses penyaluran pengetahuan atau knowledge sharing menjadi terhambat sehingga budaya learning organization susah diterapkan.
Menyadari hal tersebut, perusahaan kini mulai beralih dari resource based atau berbasis sumber daya menjadi knowledge based atau berbasis pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksudkan di sini adalah berasal dari pengalaman dan keahlian karyawan di dalam sebuah organisasi tersebut. Di mana penyebaran pengetahuan yang tidak merata pada setiap bagian disadari bisa menjadi penghambat sebuah organisasi untuk berkembang. Kesadaran perusahaan inilah yang mencetuskan sebuah budaya baru di dalam perusahaan yaitu membangun knowledge management.
Hal ini mendasari bahwa sebenarnya para ahli dan karyawan yang telah memiliki pengalaman dapat menyalurkan keahlian dan pengalamannya tersebut kepada karyawan lain sehingga akan tercipta sebuah proses pembelajaran dalam sebuah perusahaan atau disebut juga learning organization. Dari keahlian dan pengalaman tersebut terdapat pengetahuan bagi karyawan dalam melakukan kegiatan di sebuah organisasi tersebut.
Namun tidak semua orang dapat berbagi secara langsung dengan orang lain. Hal ini disebabkan karena sifat manusia berbeda-beda satu dengan lainnya. Ada jenis manusia bisa atau mudah untuk mengkomunikasikan sesuatu, tetapi ada juga tipe manusia yang tidak bisa atau tidak mudah mengkomunikasikan sesuatu kepada orang lain. Hal ini terkadang membuat proses penyaluran pengetahuan atau knowledge sharing menjadi terhambat sehingga budaya learning organization susah diterapkan.
Menyadari hal tersebut, perusahaan kini mulai beralih dari resource based atau berbasis sumber daya menjadi knowledge based atau berbasis pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksudkan di sini adalah berasal dari pengalaman dan keahlian karyawan di dalam sebuah organisasi tersebut. Di mana penyebaran pengetahuan yang tidak merata pada setiap bagian disadari bisa menjadi penghambat sebuah organisasi untuk berkembang. Kesadaran perusahaan inilah yang mencetuskan sebuah budaya baru di dalam perusahaan yaitu membangun knowledge management.
cakep dah tulisannya
BalasHapusterus kan ko
gak percuma anak didiknya hendra
hehehe
Hahahaha..
BalasHapusThanks gung..
Thanks bung Randy. Wah anda ternyata skripsi KM juga tho. Boleh nih jadi Contributor Blog saya, biar semakin lengkap. Hehehehe. :)
BalasHapus