Selamat Datang di Blog Serba-Serbi Knowledge Management

"Serba-serbi Knowledge Management adalah wadah informasi mengenai knowledge management yang sedang berkembang saat ini di Indonesia. Menyajikan teknik-teknik knowledge sharing dan membangun budaya learning organization yang benar. Cocok bagi mahasiswa, calon karyawan dan pemimpin perusahaan."

24 Jul 2010

Core Process Knowledge Management

Core Process Knowledge Management dikategorikan menjadi 6 bagian, hal ini ditujukan agar peranan manajer mampu mengoptimalkan aktifitas knowledge di dalam area individu ke seluruh area organisasi.


Keterangan gambar:

  • Knowledge Identification: Proses mengidentifikasi knowledge yang bersifat tacit atau explicit. Di dalam pengidentifikasian knowledge maka dilakukan analisis dan gambaran knowledge di lingkungan perusahaan. Banyak sekali perusahaan yang kesulitan dalam mengatur gambaran umum data internal dan eksternal, informasi dan kemampuan. Ketidakjelasan inilah mengakibatkan ketidakefisienan, keputusan tidak tersampaikan, dan duplikasi. Maka dari itu, knowledge management yang efektif harus memastikan kejelasan internal dan eksternal dan membantu karyawan secara individual untuk menentukan apa yang dibutuhkan.
  • Knowledge Acquisition: Proses yang menggambarkan hubungan dengan pihak luar perusahaan, seperti customer, supplier, competitor dan business partner lainnya yang ikut bekerja sama dalam memberikan pengetahuan yang potensial. Perusahaan juga dapat membeli knowledge yang tidak bisa dibangunnya sendiri dengan merekrut ahli atau memperolehnya dari perusahaan. KM yang sistematik harus mampu mengambil kemungkinan ini sebagai sesuatu yang harus diperhitungkan.
  • Knowledge Development: Proses dalam pembangunan blok-blok di mana setiap komponennya saling melengkapi dengan knowledge acquisition. Tahap ini meliputi seluruh usaha manajemen untuk ditujukan pada cara menghasilkan kemampuan yang belum ada di dalam perusahaan atau yang belum ada keberadaannya di dalam atau di luar perusahaan atau yang belum ada keberadaannya di dalam atau di luat perusahaan. Di dalam knowledge development ini difokuskan terhadap pembangunan keahlian baru, produk baru, ide-ide luar biasa dan banyak proses efisiensi lainnya.
  • Knowledge Sharing and Distribution: Proses membagi dan menyebarkan pengetahuan yang sudah ada dalam perusahaan. Sehingga dalam tahap ini ditujukan untuk merubah informasi dan pengalaman yang terisolasi menjadi sesuatu, di mana knowledge tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk kemajuan organisasi. Langkah yang penting dalam pendistribusian knowledge ini adalah dengan menganalisis peralihan pengetahuan dari individual ke group atau perusahaan.
  • Knowledge Utilization: Pada tahap ini, knowledge haru dipastikan disimpan sebaik mungkin guna mendukung aktivitas atau proses bisnis yang berlangsung di dalam organisasi. Tahap identifikasi dan distribusi yang sukses belum bisa menjamin penggunaan produktifitas yang dihasilkan dalam operasi bisnisnya. Terdapat tantangan yang bisa menjadi penghambat pengunaan pengetahuan dari luar. Maka dari itu langkah-langkah harus diambil guna memastikan bahwa kemampuan yang bernilai dan asset pengetahuan seperti hak paten atau license dapat digunakan secara utuh.
  • Knowledge Retention: Dalam tahap ini, termasuk juga aktifitas pemilihan, penyimpanan dan meng-update knowledge akan sangat bernilai bagi masalah potensial yang ada di organisasi. Jika aktifitas-aktifitas tersebut mampu dilakukan secara maksimal, maka mampu untuk menyimpan keahlian berharga bagi perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku Cinta Indonesia